Ahad 01 Sep 2013 08:50 WIB

Parlemen Iran Tiba di Suriah untuk Beri Dukungan

 Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Ketua Kebijakan Luar Negeri dan Komisi Keamanan Nasional Iran, Alaeddin Boroujerdi, mengatakan Majelis Iran memimpin delegasi parlemen negara itu tiba di Damaskus pada Sabtu. Kunjungan ini sebagai tanda solidaritas dengan pemerintah Suriah.

Delegasi Iran akan bertemu dengan Ketua Parlemen Suriah, Mohammad Jihad Al Laham, untuk membahas perkembangan terbaru di Suriah.

Delegasi terdiri anggota parlemen Boroujerdi, Javad Karimi Qodosi dan Fathollah Hosseini mengunjungi Suriah untuk menyuarakan solidaritas Iran dengan bangsa dan pemerintah Suriah terhadap masalah yang sedang mereka hadapi.

Delegasi parlemen Iran akan meninjau perkembangan terbaru di Suriah dan mempelajari cara jalan keluar dari masalah saat ini selama pertemuan mereka dengan para pejabat tinggi Suriah.

Setelah kunjungan ke Suriah, delegasi Iran akan mengunjungi Lebanon untuk berunding dengan para pejabat tinggi Lebanon serta para anggota parlemen Lebanon membahas perkembangan regional.

Iran mengecam cara-cara Washington dalam berurusan dengan negara-negara Muslim dan berbicara dengan bahasa pemboman dengan kaum muslimin yang menyebabkan pertumpahan darah tak berdosa pria, wanita dan anak-anak.

Washington menginvasi Irak pada tahun 2003 dan menewaskan beberapa ratusan ribu Muslim Irak untuk menghukum presiden Saddam Hussein atas dugaan memiliki senjata pemusnah massal. Tuduhan yang dijadikan dasar pembenaran atas pertumpahan darah yang terbukti kemudian tidak berdasar.

sumber : Antara/IRNA-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement