Rabu 04 Sep 2013 09:15 WIB

Arema: Kebangkitan Persiba Harus Diwaspadai

Pesepakbola Arema Indonesia Cronous menggelar latihan jelang laga kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Arema Indonesia Cronous menggelar latihan jelang laga kompetisi Indonesia Super League (ISL).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema mewaspadai kebangkitan Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kamis (5/9).

"Persiba memiliki motivasi yang cukup tinggi untuk memenangkan laga di kandang Arema agar bisa lolos dari jerat degradasi. Ini yang harus diwaspadai," tegas Asisten Pelatih Arema Satia Bagdja Ijatna, Rabu (4/9).

Dan, lanjutnya, para pemain Arema sendiri juga harus bisa bangkit dan memulihkan rasa percaya diri serta mental, setelah ditahan imbang Barito Putra 1-1 di kandang, Ahad (1/9).

Ia mengakui persiapan yang dilakukan oleh tim pelatih saat ini bukan hanya masalah teknis saja, tapi juga nonteknis, terutama membangkitkan mental pemain setelah gagal meraih poin sempurna di kandang sendiri.

Saat ini, katanya, tim pelatih fokus untuk memulihkan fisik dan psikis pemain agar pada saat menjamu Persiba Balikpapan para pemain sudah melupakan hasil seri pertandingan sebelumnya dan berupaya bangkit untuk meraih poin absolut pada laga kandang terakhirnya.

Oleh karena itu, tegasnya, jangan sekali-kali menganggap enteng (ringan) tim lawan, tak terkecuali Persiba Balikpapan yang saat ini masih berada di posisi ke-14 klasemen sementara LSI. Seluruh komponen harus bekerja keras untuk mewujudkan mengembalikan performa dan mental pemain agar raihan poin penuh.

Menyinggung pemain tim berjuluk Beruang Madu itu yang wajib diwaspadai, Satia mengatakan semua harus diwaspadai. Namun, 'playmaker' sekaligus kapten Persiba Patrice Nzekou harus mendapat pengawalan ketat.

"Persiba bukan tim yang ringan dan mudah untuk dikalahkan, apalagi motivasi mereka untuk bangkit dan lolos dari jurang degradasi juga sangat kuat. Semua komponen dan lini harus waspada terhadap kebangkitan Persiba," katanya, menandaskan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement