REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Hanura, Saleh Husin menyatakan, hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) yang menyebut mayoritas anggota DPR sering berbohong, sebaiknya menjadi cambuk untuk para anggota DPR agar lebih baik.
Survei INES menyebut masyarakat berpendapat 89,3 persen anggota DPR RI periode 2009-2014 tidak jujur alias suka berbohong. "Sebaiknya anggota DPR melihat hasil survei itu sebagai sebagai cambuk untuk terus berbenah diri. Sehingga DPR terus menjadi lebih baik ke depannya," kata Saleh, Jumat (6/9).
Intinya, ujar Saleh, pihaknya menghormati hasil survei tersebut. "Ini menjadi bahan untuk melakukan instropeksi diri agar dapat berbenah diri menjadi lebih baik," ujarnya.
Saleh berpendapat, hasil survei seharusnya menjadi catatan untuk masyarakat agar pada Pemilu Legislatif 2014 memilih caleg sesuai hati nurani. Caleg tersebut harus dapat mewakili dan mempunyai track record yang baik.
"Jika masyarakat memilih caleg yang baik, maka tidak akan mengecewakan masyarakat bila sudah menjadi anggota dewan,"ujar Saleh.