REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI keempat, Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kemajuan yang dicapai KPK selama sepuluh tahun.
Megawati menyebut, PDI Perjuangan, partai politik yang dipimpinnya, akan selalu mendukung setiap proses hukum yang dilaksanakan lembaga 'superbody' tersebut.
IA berpendapat, persoalan korupsi yang menjerat anggota parpol menjadi urusan individu yang bersangkutan. “Kalau ada kader yang korup, saya tidak akan menolong. Karena yang benar-benar tahu korupsi atau tidaknya, ya diri sendiri," imbuhnya dalam pidatonya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Jakarta, Sabtu (7/9).
Ketua KPK Abraham Samad yang juga hadir dalam rakernas tersebut menuturkan, KPK mempunyai keinginan kuat dalam memacu semua parpol untuk membangun komitmen pribadi para anggotanya agar tidak korupsi.
“Jadi, peran KPK tidak hanya menindak. Kalau bisa, kami juga datang ke semua parpol untuk mengingatkan mereka supaya tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat negara ini semakin terpuruk,” kata Abraham.
Menurutnya, menjaga konsensus hati nurani dan komitmen pribadi tiap-tiap anggota parpol lebih efektif dalam mencegah perilaku korup dibandingkan membuat MoU (nota kesepahaman) secara bersama-sama.n Ahmad Islamy Jamil