REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini di 2004, tokoh hak asasi manusia Munir meninggal dunia. Pria kelahiran 8 Desember 1965 adalah seorang aktivis HAM Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Saat menjabat Dewan Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim Mawar. Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kota Batu.
Munir tadinya akan melanjutkan studi S2 bidang hukum humaniter di Universitas Utrecht, Belanda. Pada peringatan tahun kedua, 7 September 2006, di Tugu Proklamasi diluncurkan film dokumenter berjudul "His Strory". Film ini bercerita tentang proses persidangan Pollycarpus (tokoh yang dianggap tahu soal pembunuhan Munir) dan fakta-fakta yang terungkap di pengadilan.