Ahad 08 Sep 2013 13:14 WIB

Pemda Banyak yang Klaim SMA Gratis

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Sekolah Gratis
Sekolah Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda), banyak yang menjadikan istilah SMA gratis, sebagai alat untuk 'jualan' agar bisa dipilih sebagai kepala daerah.

Mereka mengklaim, akan menggratiskan SMA. Padahal, faktanya SMA gratis sulit untuk dilaksanakan karena pemerintah pusat hanya bisa memberikan anggaran untuk SMA Rp 1 juta pertahun.

"Banyak yang mengklaim akan menggratiskan SMA. Tapi, fakta di lapangannya sampai sekarang belum ada daerah di Indonesia yang bisa menggratiskan," ujar Direktur Pembinaan dan Pengembangan SMA, Harris Iskandar kepada Republika, Ahad (8/9).

Menurut Harris, SMA tidak mungkin digratiskan kecuali ada peran aktif dari Pemda dan masyarakat. Sebab, dari hasil penelitian Balitbang Kemendikbud, biaya kebutuhan untuk sekolah siswa SMA di Indonesia, rata-rata mencapai Rp 2-3 juta setiap anaknya. Bahkan, kalau tinggal di kota besar, kebutuhannya akan lebih.

"Jadi, bantuan Rp 1 juta dari pusat ga akan cukup untuk menggratiskan. Daerah, harus menghitung dulu costnya satu anak berapa. Kisarannya, bisa Rp 2 sampai 5 juta," katanya.

Harris menilai, istilah sekolah gratis tersebut memang sangat identik dengan bahasa politik. Jadi, Kemendikbud menghindari pemakaian istilah tersebut. Istilah yang lebih tepat digunakan, adalah  pendidikan yang terjangkau.

"Lebih pas dan akurat kalau istilahnya pendidikan terjangkau. Pemerintah kan bantu siswa miskin, guru juga sarana," kata Harris.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement