REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dan pasangan Anang-Ashanty menjadi saksi pernikahan massal 25 pasangan suami-istri di Kota Bogor, Ahad (8/9) siang.
Acara ini difasilitasi duet kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 2 Bima Arya-Usmar Hariman. Ke-25 pasangan yang berusia 25-65 tahun ini sudah lama menikah siri dan rata-rata telah memiliki keturunan. Dengan bantuan Bima Arya, pernikahan mereka akhirnya dicatat oleh negara dan mendapatkan akta.
Prosesi pencatatan pernikahan dan penyerahan akta digelar di lapangan Lebak Kongsi, Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur. Seperti biasa, Bima dalam setiap kesempatan sosialisasi maupun kampanye selalu didampingi istrinya, Yane Ardian. Dalam kesempatan itu, Bima Arya didampingi Dede Yusuf sempat menggoda sejumlah pasangan nikah massal di atas panggung. "Gimana rasanya Bu, nikah untuk kedua kali dengan orang yang sama?" tanya Dede kepada salah satu pengantin wanita. "Beda," jawab pengantin bernama Rita itu. "Beda apanya?" timpal Bima. Yang ditanya dan suaminya, Usman, hanya ketawa mesem disambut gelak tawa ratusan masyarakat yang memadati sekitar panggung. "Bedanya yang sekarang dicatat negara," ujar Bima.
Dede Yusuf yang semasa kecil tinggal di Gang Menteng, Kota Bogor, menyatakan mendukung Bima Arya untuk memimpin gerakan perubahan di Kota Hujan ini. "Bima yang saya kenal orangnya profesional dan bersih. Saya yakin dia mampu memimpin pembenahan bersama di Bogor," kata Dede.
Sementara itu, Anang mengungkapkan, sebagai sahabat, dia paham sekali bahwa Bima adalah intelektual muda yang punya visi jelas untuk memajukan Kota Bogor. "Bima tipikal intelektual-aktivis yang ide dan aksi nyatanya selalu solutif. Seperti ini idealnya kepala daerah di Indonesia," ujar Anang.
Anang dan Ashanty sempat menyanyikan sejumlah lagu hits mereka untuk para peserta nikah massal dan masyarakat antara lain "Jodohku". Pilkada Kota Bogor sendiri bakal digelar pada Sabtu, 14 September 2013. (adv)