Selasa 10 Sep 2013 15:40 WIB

AS Berencana Tunda Serangan ke Suriah

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Didi Purwadi
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama
Foto: AP/Charles Dharapak
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan menunda serangan militer ke Suriah. Presiden Barack Obama mengatakan tawaran Rusia agar rezim Presiden Suriah, Bashar Al Assad, menyerahkan senjata kimia menjadi solusi menghindari perang.

''Rencana Moskow adalah perkembangan yang positif dan potensial,'' kata Obama dalam wawancaranya bersama stasiun televisi AS, CNN dan NBC, seperti dilansir Aljazirah, Selasa (10/9).

Menyerahkan senjata berbahaya, menurut Obama, adalah terobosan signifikan mengenai Suriah. Kebuntuan internasional mengatasi dua setengah tahun konflik di Suriah membuat 'Paman Sam' nekat mengambil langkah sendiri.

Washington mengancam akan menyerang Suriah lantaran penggunaan senjata kimia. AS meyakini 1.429 nyawa jadi korban senjata kimia oleh rezim di Damaskus.

Rencana serangan tinggal selangkah lagi. Obama menunggu keputusan sidang Kongres AS pada Rabu (11/9) waktu setempat. Dukungan Capitol Hill dimaksudkan sebagai implentasi dukungan rakyat AS terkait serangan ke Suriah itu.

Pekan lalu, Senat AS sudah menyatakan dukungannya. Meskipun mendapat penolakan dan reaksi keras dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan internasional, namun Gedung Putih tidak menggubris.

Obama bahkan makin sesumbar dan menyatakan tetap akan menyerang Suriah atas dukungan rakyatnya.

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement