REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang asal Singapura, Noh Alam Shah, kembali memiliki kesempatan berkunjung ke Sleman. Kali ini tidak untuk memperkuat PSS, namun dengan bendera Persekap Pasuruan yang akan menantang tuan rumah PSS di Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/9).
Along, sapaan akrab Alam Shah, bersama Usep Munandar merupakan dua mantan pemain PSS yang kini bermain untuk Persekap. Pertandingan Rabu nanyi akan menjadi reuni pertamanya dengan mantan rekan-rekannya di skuat Elang Jawa. Jika di putaran pertama Divisi Utama LPIS keduanya bersahabat dengan publik Sleman, maka dalam pertandingan besok keduanya kemungkinan besar kan menjadi sasaran teror dari para suporter tim tuan rumah.
“Sudah biasa itu aku diteror. Itulah risiko pemain sepak bola. Aku pernah diteror oleh 80 ribu suporter ketika bersama Singapura menghadapi Indonesia di stadion Gelora Bung Karno. Tapi, kami tetap bisa bermain baik dan mengalahkan Indonesia 3-1,” ujar Along seperti dilansir bal-balan.net.
Walaupun ada banyak teman akrab di PSS, Along menegaskan akan tetap bermain serius. “Ada banyak teman di sini, mereka sudah seperti saudara buatku. Tapi ketika pemain sudah melewati garis lapangan, ikatan persaudaraan itu harus ditepikan terlebih dahulu,” menanggapi kedekatannya dengan pemain PSS seperti Juan Revi, Waluyo, Aji Saka, dan lainnya.