REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada 11 September 2008, mantan bintang Chelsea Gianfranco Zola ditunjuk sebagai manajer West Ham.

Kedudukannya tersebut membuat pria asal Italia itu menjadi manajer pertama the Hammers yang bukan berasal dari Inggris. Namun, dia hanya bertahan selama dua musim memimpin klub Liga Primer Inggris tersebut.

Manajer West Ham sebelumnya yakni Alan Curbishley berhasil menyelamatkan klubnya dari zona degradasi pada 2007 dengan finis di peringkat sepuluh. Namun, dia mengundurkan diri pada September 2008 setelah petinggi the Hammers memilih untuk menjual dua bek kunci yang telah dia pertahankan.

West Ham kemudian menunjuk Zola untuk menempati posisi sebagai manajer. Pemain internasional Italia itu telah menghabiskan tujuh musim bersama Chelsea sejak 1996-2003 dan memenangkan penghargaan sebagai Football Writer's Player pada 1997. Dia dikenal sebagai seorang penyerang yang cerdas dan kreatif serta memahami permainan secara menyeluruh.

Zola memiliki pengalaman sebagai asisten manajer tim nasional Italia U-21. Dalam musim pertamanya di Upton Park, dia mampu membawa the Hammers finis di urutan kesembilan dalam klasemen Liga Primer Inggris.

Akan tetapi, pada musim 2009/2010, klubnya mengalami masalah keuangan. Hal ini berdampak kepada transfer pemain.

Pada saat itu, West Ham berada di peringkat ke 17 klasemen dan hanya meraih 35 poin dari 38 pertandingan. Dua hari setelah akhir musim, West Ham memecat Zola dan menggantikannya dengan pelatih Avram Grant asal Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika