REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perundingan selama beberapa bulan antara Presiden Inter Milan dengan pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir mencapai ujung kesepakatan.
Dilansir Football Italia, Selasa (10/9), Erick Thohir bisa menjadi pemegang saham mayoritas baru di I Nerazzurri sebelum akhir pekan ini. Secara resmi, sepertinya pengumuman akuisisi saham mayoritas La Beneamata dilakukan sebelum laga Inter kontra Juventus, Ahad (15/9) dini hari WIB.
Corriere dello Sport melaporkan, pengusaha muda Indonesia itu merencanakan perjalanan ke Negeri Pizza akhir pekan ini. Agenda Erick Thohir adalah untuk mengkonfirmasi kesepakatan yang terakhir kalinya.
Kunjungan pemilik saham mayoritas klub Liga Amerika Serikat (MLS), DC United dan klub basket NBA, Philadelphia 76ers itu ke Kota Milan terkait dengan investasi dana untuk memperkuat klub yang sudah berdiri sejak 9 Maret 1908 itu.
Sebelum kesepakatan terjadi, kuasa hukum kedua belah pihak telah bertemu secara teratur selama beberapa hari terakhir. Setelah pertemuan intensif itu berlangsung, kesepakatan akuisisi tampaknya sudah sangat dekat. Erick Thohir dikabarkan bakal menguasai 70 persen saham Inter.
Namun, terdapat klausul baru yang mengharuskannya berinvestasi untuk mendanai juara tiga kali Liga Champions di bursa transfer pemain selama tiga tahun ke depan. Tujuannya agar klub asuhan Walter Mazzarri itu bisa kembali ke level elite Eropa dan meraih Scudetto yang terakhir kali direngkuh pada musim 2010.