REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Munculnya pemberitaan di surat kabar lokal yang menyajikan berita Islamic Solidarity Games (ISG) terancam batal menyusul Peraturan Presiden (Perpres) pengadaan fasilitas dan barang yang tak kunjung terbit mendapat tanggapan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.
Kepada wartawan, Kamis (12/9) Alex Noerdin menegaskan tidak ada satupun hal yang dapat membatalkan atau menunda pelaksanaan Islamic Solidarity Games di Sumatera Selatan. Meski Peraturan Presiden belum ditandatangani.
”Gubernur Alex Noerdin menjamin walau tanpa disertai Perpres semua perjuangan panitia dan segala pihak pendukung yang selama ini telah bekerja keras dalam mempersiapkan segala keperluan tidak akan sia-sia."
“Ajang pekan olah raga negara-negara Islam di Sumatera Selatan ini tidak cuma sekedar perhelatan, namun juga sangat mempertaruhkan kehormatan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah.”Alex Noerdin yang penanggung jawab teknis pelaksanaan mengungkapkan,
“Saya pasang badan. ISG tidak boleh batal, ini taruhannya kehormatan bangsa Indonesia, kalau sampai batal mau ditaruh dimana muka bangsa ini. Kita yakini semua itu bisa sehingga ISG di Sumatera Selatan tetap berjalan.”
Sumatera Selatan sebagai daerah penyelenggara saat ini telah menyelesaikan semua kewajiban yang ditugaskan oleh pemerintah pusat, mulai perbaikan venue, fasilitas penunjang, dan sebagainya. “Kita tinggal menunggu bantuan pemerintah pusat sebab semua kewajiban pemerintah Provinsi Sumatera Selatan semuanya sudah beres dan tak ada lagi hambatan,” tambahnya
Mengingat waktu pelaksanaan yang tinggal beberapa hari lagi, Alex Noerdin meminta pemerintah pusat termasuk Kementerian Pemuda dan Olah raga serta KOI bersama-sama mencari solusi untuk menuntaskan apa saja yang perlu segera diselesaikan.