REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, memulai pertemuan dengan Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, pada Kamis petang. Kerry menemui Brahimi sebelum bertemu dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov.
Kerry tiba sebelum sore pada Kamis dan dijadwalkan bertemu dengan Lavrov pada pukul 19.30 waktu setempat (Jumat, 00.30 WIB) guna membahas usul Rusia untuk menyerahkan senjata kimia Suriah di bawah pengawasan internasional.
''Juru Bicara Brahimi, Khawla Mattar, mengatakan utusan khusus itu juga dijadwalkan bertemu dengan Lavrov pada Jumat pagi waktu setempat,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat.
Namun Brahimi takkan bergabung dalam pembicaraan bilateral sebab senjata kimia bukan bagian dari mandatnya.