REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kelompok terbang jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci pada 10 Oktober. Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku sampai saat ini belum ada kendala berarti terkait pemberangkatan jamaah haji di tiap-tiap embarkasi.
"Selama ini soal haji belum ada laporan kendala. Alhamdulillah haji sudah berangkat," ujar Suryadharma usai menemui Kapolda Jawa Timur di Mapolda, Sabtu (14/9).
Ia mengatakan, kendala teknis sempat terjadi saat penerbangan kloter pertama di Bandar Udara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Saat itu pesawat yang sudah terbang kembali lagi ke bandara.
"Pesawat kembali karena ada saluran air yang mampat di toilet, tapi lalu diperbaiki," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Dia berharap hingga akhir penyelenggaraan ibadah haji tidak ada hambatan yang berarti. Penerbangan haji fase keberangkatan (fase I) dimulai pada 10 September 2013 hingga 9 Oktober 2013.
Penerbangan haji fase kepulangan (fase II) akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2013 hingga 19 November 2013. Tahun ini Indonesia memberangkatkan 90.108 jamaah haji yang terbagi dalam 233 kelompok terbang.