Ahad 15 Sep 2013 17:14 WIB

Hujan Masih Guyur Wilayah Banjir Colorado

REPUBLIKA.CO.ID, WELD COUNTY -- Hujan lebat masih mengguyur Colorado timur, yang dilanda banjir, untuk hari kelima pada Sabtu (14/9) waktu setempat. Kondisi tersebut menyebabkan jumlah pengungsi bertambah, sementara regu penolong berusaha mencapai ribuan orang yang terjebak akibat air bah yang telah menewaskan empat orang.

Banjir akibat hujan lima hari di daerah setengah gersang itu menghancurkan rumah dan menghanyutkan jembatan serta jalan dari tebing gunung daerah metropolitan Denver ke dataran timur. Air dari sungai besar dan kecil menggenangi daerah pertanian di Colorado timur laut, memicu pengungsian pada Sabtu (14/9) dari beberapa kota di sepanjang Sungai Platte Selatan. "Ini adalah banjir dalam 500-1000 tahun," kata Sah Conway, seorang komisioner dari Weld Eld Count dalam satu jumpa wartawan.

Beberapa daerah curah hujan lebih ari 15 inci dalam tiga hari, yang berada diatas tingkat curah hujan total bagi satu tahun. Pasukan Pengawal Nasional ikut membantu bersama para petugas pertolongan darurat untuk melakukan missi pertolongan.

Hujan musiman yang dimulai Senin (9/9) kemarin melanda satu daerah perkotaan meluas dari dekat perbatasan Wyoming ke Coorado Springs, sekitar 200 km ke selatan. Menjelang Rabu (11/9) malam, tebing gunung bagian barat tidak lagi dapat menyerap air, dan banjir menerjang bukit di kaki gunung, terutama di Boulder di mana ribuan orang mengungsi akibat ketinggian banjir yang terus meningkat.

Empat orang tewas akibat banjir, dan korban kelima, seorang wanita berusia 60 tahun hilang dan dikhawatirkan tewas setelah para saksi mata melihat rumahnya di gunung dihantam air bah. Di antara mereka yang tewas itu ada sepasang suami-istri yang menghentikan kendaraan mereka di barat laut Boulder dan diseret air. Mayat kedua orang itu ditemukan, pria pada hari Kamis (12/9) dan wanita pada Jumat (13/9).

Seorang korban lainnya ditemukan di satu gedung yang ambruk dekat Jamestown, satu daerah yang dikosongkan utara Boulder, dan seorang lainnya di Colorado Springs, sekitar 160 km di selatan, kata pejabat. Hampir 250 orang tidak diketahui nasib mereka di dua daerah yang dilanda banjir itu,walaupun kemungkinan banyak tidak dapat dihubungi.

Pejabat memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah. Ashlee Herring, juru bicara Kantor Manajelemen Urusan Darurat Boulder mengatakan semua jalan di bagian barat daerah itu tergenang air. Pihak Boulder Mountain Fire Protection mengirim pesan pringatan bagi penduduk yang tergenang banjir para anggota tim penolong sulit sampai ke tempat mereka. "Kami terus dilanda tanah longsor baru dan jalan ambruk," kata pernyataan itu.

Para anggota tim penolong tidak dapat bergerak karena hujan kembali turun pada Jumat (13/9), tetapi pada Sabtu (14/9) petang hujan turun yang memuat Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan banjir bandang bagi tebing-tebing barat daerah metro Denver. "Kejadian ini mengejutkan kita semua," kata Senator Mark Udalla setelah mengunjungi daerah yang dilanda banjir melalui pesawat udara bersama dengan Gubernur John Hickenlooper dan para anggota Kongres lainnya dari delegasi Kongres negara bagian itu, Sabtu (14/9).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement