REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kantor dinas di lingkungan Setda Kota Bandung. Ridwan melakukan sidak bersama wakilnya, H Oded M Danial.
Saat inspeksi ke Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak), Ridwan Kamil mengkritisi penggunaan mesin tik.
"Apa mesin tik ini masih diperlukan, di era smartcity saat ini seharusnya semua sudah komputerisasi," kata Ridwan Kamil yang didampingi wakilna H Oded M Danial.
Mesin tik tua itu tersimpan di salah satu meja karyawan dinas itu.
Mendapat pernyataan seperti itu, Sekretaris Daerah yang juga mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung H Yossi Irianto langsung memberikan alasan kehadiran mesin tik satu-satunya di kantor itu.
"Masih ada beberapa formulir yang masih memerlukan mesin ketik untuk pengisian data-datanya," kata Yossi.
Selain ke Kantor Pelayanan Pajak juga ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPAKD) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung. Dalam peninjauannya, Wali Kota Bandung termuda itu memberikan beberapa instruksi, salah satunya untuk mengganti cat ruangan kantor dengan warna putih.
Hal itu disampaikannya saat meninjau ruang Dinas Pelayanan Pajak yang bercat krem. Wali Kota meminta agar ruangan itu dicat putih agar lebih cerah.
Selain itu, ia juga mengkritisi sejumlah meja-meja kosong yang teronggok di ruangan pelayanan. Selanjutnya ia meminta agar meja yang tidak berpenghuni itu disingkirkan.
"Bila meja-meja ini tidak dipakai, saya minta dipindahkan saja agar sepanjang lorong tidak menjadi lebih sempit," kata pria berkacamata itu.
Ridwan Kamil dan wakilnya H Oded M Danial (Rido) dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada Senin (16/9) oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kota Bandung.
Sebelumnya pasangan itu memenangkan Pilkada Kota Bandung dengan raihan suara 42 persen yang dituntaskan pada satu putaran.