Rabu 18 Sep 2013 16:57 WIB

Thiago Motta: Tiga Poin Sempurna!

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi
Thiago Motta
Foto: focuscalcio.it
Thiago Motta

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA — Paris Saint-Germain (PSG) sukses memuncaki klasemen Grup C usai mengandaskan perlawanan Olympiakos Piraeus, 4-1 di Georgios Karaiskakis Stadium, Rabu (18/9) dini hari WIB.

 

Empat gol tim tamu dibukukan penyerang Edinson Cavani pada menit ke-19, dua gol dicetak gelandang Thiago Motta masing-masing pada menit ke-68 dan 73, dan bek Marquinhos empat menit menjelang pertandingan berakhir.

 

Thiago Motta mengatakan, kemenangan yang didapat PSG berkat latihan keras memanfaatkan bola mati. Terbukti, timnya cukup beruntung bisa mencetak tiga gol lewat sundulan kepala. Meski memulai laga dengan cukup lambat, namun performa pada babak kedua yang membaik mampu mengubah keadaan.

 

“Tiga poin yang sangat penting dan debut sempurna untuk memulai kompetisi,” kata Motta dilansir laman resmi klub.

 

Les Parisien sebenarnya bisa menambah gol lewat Zlatan Ibrahimovic. Sayangnya, tendangan penalti Ibracadabra pada menit ke-82 gagal bersarang ke gawang yang dijaga Roberto.

 

Sedangkan, tuan rumah hanya bisa melesakkan satu gol pada menit ke-25 lewat gelandang Vladimir Weiss. Proses terciptanya gol sangat indah lantaran Weiss mampu melewati adangan empat pemain PSG. Berkat hasil itu, PSG memiliki keunggulan gol atas Benfica yang di saat bersamaan mengalahkan Anderlecht, 2-0.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement