Kamis 19 Sep 2013 08:12 WIB

Jokowi Tolak Mobil Murah, Menperin: 'No Comment'

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
MS Hidayat
Foto: Yogi Ardhi/Republika
MS Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Indonesia MS Hidayat memilih tidak berkomentar terkait Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menolak adanya mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC).

Menurut Hidayat, Joko Widodo dan Ridwan boleh-boleh saja bependapat seperti itu. “Saya tidak berkomentar penolakan tersebut. Namun kami akan tetap menjalankan kebijakan mobil murah ini,” katanya kepada wartawan seusai mengikuti rapat kerja di komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu (18/9) malam.

Dia menambahkan, kebijakan LCGC ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 41 tahun 2013, sehingga aturan tersebut tetap dilaksanakan. Meski demikian, pihaknya memastikan tetap memperhatikan kritik yang keberatan dengan LCGC, termasuk kritik LCGC yang dapat menambah kemacetan jalan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement