Ahad 22 Sep 2013 22:08 WIB

Mesir Larang Jual Artefak Lewat Situs Israel

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Mesir
Bendera Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Peninggalan Budaya Mesir, Muhammad Ibrahim mengatakan dia meminta menteri luar negeri Mesir untuk menghentikan penjualan 126 artefak Mesir di situs lelang online milik Israel. 

"Melalui pengungkapan periodik di situs untuk mengikuti artefak Mesir, lebih dari 110 artefak telah dipajang," kata Ali Ahmad, seorang pejabat di kementrian dilansir Al-Arabiya, Ahad (22/9).

Ahmed menjelaskan ada dua ruang pameran di Yerusalem. Dia mengatakan semua artefak dibuat pada masa Firaun. Ibrahim juga meminta polisi wisata dan budaya serta interpol untuk mencari pihak yang bertanggungjawab di Yerusalem. 

Mereka meminta agar otoritas Israel memeriksa bukti kepemilikan dan menjelaskan bagaimana artefak meninggalkan Mesir. Di sisi lain, bisnis pariwisata Mesir terpukul setelah negara itu mengalami krisis politik sejak pemberontakan yang menjatuhkan Husni Mubarak dua tahun lalu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement