REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Penyerang Indonesia U-19, Ilham Udin Armaiyn ingin berkiprah di pentas Eropa. Putra Maluku ini menegaskan akan jadi pemain profesional usai membawa timnas juara Piala AFF U-19 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (22/9) lalu.
"Kalau bisa saya ingin bisa bermain di klub Eropa," kata Ilham kepada sebuah stasiun televisi swasta.
Ilham merupakan salah satu pemain Timnas U-19 yang menjadi penentu keberhasilan menjadi juara. Tendangan penalti akhir Ilham yang akhirnya memenangkan Indonesia atas Vietnam dengan skor akhir 7-6.
Sebelumnya saat laga penentuan melawan Malaysia, dia juga mencetak gol penentu hingga skor menjadi imbang 1-1. Ilham sendiri tidak menyangka tendangan penaltinya di final menjadi juru kunci kemenangan Timnas Indonesia. Apalagi dia hanya dijadikan eksekutor cadangan dalam adu penalti ini.
Dalam setiap latihan, nama Ilham juga tidak dimasukkan penendang inti penalti. Di setiap latihan tendangan penalti dia juga jarang terlihat. "Saya bersyukur sekali bola bisa masuk ke gawang Vietnam," katanya.
Ilham Udin Armayn dilahirkan di Desa Lelei Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara 10 Mei 1996. Sejak usia 9 tahun dia menyandang anak yatim karena ayahnya meninggal. Sejak ayahnya meninggal, praktis sang ibu Ani menjadi tulang punggung memenuhi kebutuhan keluarga. Ilham merupakan anak keempat dari enam bersaudara.
Kondisi kehidupan keluarganya yang susah ini memicu Ilham serius menekuni hobinya bermain bola. Ketekunannya berlatih bola mulai terlihat membawa hasil.