REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu program untuk mengatasi kemacetan, Electronic Road Pricing (ERP) akan segera diterapkan di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, ERP kemungkinan akan diterapkan di sepanjang jalan yang dilalui bus Transjakarta koridor I Blok M-Kota.
"Yang pasti koridor satu, karena koridor itu busway-nya lebih baik," ujar Ahok di ruang kerjanya, Selasa (24/9).
Dengan menerapkan ERP di jalan yang dilalui Transjakarta, lanjutnya, pemerintah ingin membuat orang beralih menggunakan transportasi umum. Namun hal itu tentu baru bisa dilakukan setelah bus TransJakarta yang baru datang di akhir tahun ini.
"Kalau saya disuruh pilih, macet di Transjakarta apa macet di mobil pribadi? Ya saya pilih macet di mobil pribad, dong. Tapi kalau di Transjakarta lebih lancar, sedangkan tetap macet di mobil pribadi, saya akan pindah ke Transjakarta," kata dia.
Ahok menambahkan, saat ini progres ERP sudah masuk dalam tahap koordinasi di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Tahun depan, pemerintah akan memulai proses tender ERP.
Bila tender lancar maka pemasangan alat-alat untuk ERP juga bisa dilakukan pada 2014. "Jadi bisa mulai operasi kira-kira 2015, lah," ungkap pria kelahiran di Belitung Timur tersebut.