REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Butuh waktu yang lumayan lama bagi Robbie Kruse untuk meyakinkan sang pelatih Sami Hyypia untuk memasukkannya dalam starter Bayer Leverkusen. Pada dua laga perdana Leverkusen di pentas Bundes Liga, Kruse hanya menjadi pemanis di bangku cadangan.
Selang sepekan kemudian, sang pelatih Sami akhirnya memainkannya sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir saat Leverkusen bertanding melawan Borussia Mongengladbach. Begitu pula dengan dua laga Leverkusen berikutnya, penyerang asal Australia ini lagi-lagi belum berkesempatan menjadi starter.
Namun, penantian panjang itu akhirnya terjawab pada pekan keenam Bundes Liga yang mempertemukan Leverkusen kontra Mainz 05. Penyerang berusia 24 tahun itu akhirnya dipasang sebagai starter menggantikan Song Heung-Min yang digeser ke bangku cadangan.
Kesempatan emas itu rupanya benar-benar dimanfaatkan oleh Kruse. Kruse seolah ingin membayar kepercayaan yang sudah diberikan sang pelatih kepadanya.
Ia mampu tampil ciamik dengan menyumbangkan dua gol dan satu assists yang mengantarkan timnya Leverkusen unggul 4-1 atas Mainz 05. Dua gol ini pun seolah menjadi kado terindah bagi dirinya di musim perdananya bersama Leverkusen.
''Saya lega kerja keras saya selama ini akhirnya terbayar. Ini merupakan suatu langkah besar untuk karier saya ke depan,'' katanya seperti dikutip situs resmi Bundes Liga.
Kini, sang pelatih Sami tak bisa menutup mata lagi akan kemampuan ciamik Kruse. ''Robbie Kruse adalah pemain bagus dan permainannya pada laga kontra Mainz 05 bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk memasangnya lebih sering di laga-laga selanjutnya,'' ungkap Sami.
Berkat torehan apik dua gol yang dicetak oleh Kruse ini, Bayer Leverkusen berhasil menang dan bangkit dari keterpurukan setelah sebelumnya menderita kekalahan telak atas MU di ajang Liga Champions. Tak hanya itu, penampilan impresif Kruse itu juga mengantarkannya meraih gelar pemain terbaik Bundes Liga pekan keenam.
Berdasarkan polling yang dilakukan situs Bundes Liga, Kruse menempati posisi pertama dengan raihan 39 persen suara. Ia mampu mengalahkan bek kiri Bayern Muenchen, David Alaba, yang harus puas duduk di posisi kedua dengan raihan 25 persen suara.
Sementara posisi ketiga diduduki bek kiri Borussia Dortmund, Marcel Schmelzer, yang hanya meraih 20 persen suara.