Sabtu 28 Sep 2013 11:29 WIB

Rouhani: Sikap Obama Sudah Berubah

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama
Foto: AP/Charles Dharapak
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, kontak langsung pertama antara pemimpin Amerika dan Iran sejak tahun 1979. Kepada wartawan di Gedung Putih hari Jumat, Obama menyatakan, pembicaraan dengan Rouhani konstruktif. Obama percaya bahwa kedua negara bisa mencapai solusi komprehensif atas program nuklir Iran dan, percakapan itu menunjukkan kemungkinan bergerak maju seperti dilansir situs VOA.

Seorang pejabat senior pemerintah Amerika mengatakan Gedung Putih menerima kabar Jumat pagi bahwa Presiden Rouhani ingin berbicara dengan Presiden Obama sebelum pemimpin Iran itu meninggalkan New York setelah menghadiri Sidang Umum PBB. Sebelumnya, Presiden Rouhani mengatakan ia berharap pembicaraan dengan negara-negara besar mengenai program nuklir Iran akan membuahkan hasil dalam waktu singkat.

Dalam jumpa pers di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Rouhani mengatakan sikap Presiden Amerika Barack Obama telah berubah sehingga ia optimistis akan penyelesaian cepat mengenai isu nuklir ini. Pemimpin Iran itu menambahkan pemilu Juni lalu membantu membuka jalan bagi hubungan yang lebih baik antara Iran dan Barat. Rouhani mengatakan ia tidak bertemu Obama pekan ini di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB karena tidak ada cukup waktu untuk merencanakan pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement