REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Setelah empat bulan lebih menganggur, Roberto Mancini dipastikan segera melatih Galatasaray. Meski belum ada pengumuman resmi, namun Mancini sudah berada di Istanbul untuk melakukan pembicaraan secara formal.
Kedua belah pihak akan menyelesaikan kesepakatan penandatanganan kontrak secepat mungkin. Hal itu dikuatkan dengan kabar dari akun Twitter resmi klub, GalatasaraySK yang mengunggah foto bareng mantan manajer Manchester City tersebut dengan Kepala Eksekutif Galatasaray, Lutfi Aribogan. K
eduanya duduk bareng di satu sofa dan kompak mengarahkan wajahnya ke kamera yang hendak memotretnya. “Presiden (Galatasaray) Unal Aysal dan Kepala Eksekutif Lutfi Aribogan telah bertemu dengan Roberto Mancini,” demikian kicauan tersebut.
Dilansir Daily Mail, Senin (30/9), Mancini diperkirakan menangani Galatasaray selama tiga tahun. Dia bakal menerim gaji sebesar 4,6 juta pound atau sekitar Rp 85,6 miliar per musim.
Mantan pelatih Inter Milan tersebut diproyeksikan menggantikan Fatih Terim yang menolak perpanjangan kontrak hingga membuat dewan direksi memecatnya belum lama ini.
Pertimbangan memecat Terim lantaran pelatih berusia 50 tahun itu kini diberi amanah menangani timnas Turki. Hasil buruk yang didapat Galatasaray di kompetisi lokal dan Eropa juga menjadi pertimbangan. Mancini memiliki tanggung jawab berat untuk memulihkan prestasi Cimbom.
Mereka terpuruk di posisi ke-10 dan tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen Liga Super Turki, Fenerbahce dengan satu pertandingan lebih sedikit.
Di Liga Champions, Galatasaray harus menanggung malu usai dikalahkan Real Madrid, 1-6 di depan publik sendiri. Mantan pelatih Fiorentina itu dibebani tanggung jawab berat untuk memulihkan mental anak asuhnya agar bisa lebih percaya diri menghadapi tim besar Eropa.
Tugas pertama Mancini adalah menemani Didier Drogba dan kawan-kawan melakoni laga kedua Liga Champions di kandang Juventus pada Kamis (3/10) dini hari WIB.