Selasa 01 Oct 2013 19:14 WIB

Penyebab Kematian Terdakwa Mutilasi Benget Wajar

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Djibril Muhammad
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab kematian terdakwa mutilasi, Benget Situmorang dinilai wajar.

Kepala RS Pengayoman, Danial Rasyid mengatakan Benget meninggal karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

"Kematiannya wajar, sakit paru-paru, tubercolosis," ujarnya pada wartawan, Selasa (1/10).

Pihak rumah sakit menerima Benget semalam pukul 21.00 WIB dan langsung ditangani dokter piket di IGD. Namun saat ingin diperiksa, Benget sudah meninggal.

Saat ini pihak RS Pengayoman masih menunggu laporan resume kesehatan Benget dari rutan Cipinang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Produser Tunda Perilisan Lagu Liam Payne, Alasannya demi Hormati Keluarga
ameera - 30 October 2024, 13:07
Produser Tunda Perilisan Lagu Liam Payne, Alasannya demi Hormati Keluarga
Hadits Larangan Mengharap Kematian
iqra - 02 October 2024, 09:00
Hadits Larangan Mengharap Kematian
Fenomena <em>Terminal Lucidity</em>: Orang Sakit Parah Mendadak Sembuh, Kemudian Meninggal Dunia
ameera - 30 August 2024, 17:04
Fenomena Terminal Lucidity: Orang Sakit Parah Mendadak Sembuh, Kemudian Meninggal Dunia
Kesimpulan Mengejutkan Tim Kuasa Hukum Saka Tatal, Vina dan Eky Meninggal karena Ini
rejabar - 24 July 2024, 19:12
Kesimpulan Mengejutkan Tim Kuasa Hukum Saka Tatal, Vina dan Eky Meninggal karena Ini
Januari Hingga Juli, 86 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Sepeda Motor di Bandung
rejabar - 19 July 2024, 08:32
Januari Hingga Juli, 86 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Sepeda Motor di Bandung
Innalillahi, Dua Jamaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Tanah Suci
rejabar - 18 June 2024, 18:20
Innalillahi, Dua Jamaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Tanah Suci
Ibu dari Siswa SMK Korban Perundungan yang Meninggal di Bandung Barat Lapor Polisi
rejabar - 14 June 2024, 16:28
Ibu dari Siswa SMK Korban Perundungan yang Meninggal di Bandung Barat Lapor Polisi
Satu Orang Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran Ditemukan Meninggal
rejabar - 13 June 2024, 21:43
Satu Orang Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran Ditemukan Meninggal
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا دَخَلُوْا مِنْ حَيْثُ اَمَرَهُمْ اَبُوْهُمْۗ مَا كَانَ يُغْنِيْ عَنْهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ اِلَّا حَاجَةً فِيْ نَفْسِ يَعْقُوْبَ قَضٰىهَاۗ وَاِنَّهٗ لَذُوْ عِلْمٍ لِّمَا عَلَّمْنٰهُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ࣖ
Dan ketika mereka masuk sesuai dengan perintah ayah mereka, (masuknya mereka itu) tidak dapat menolak sedikit pun keputusan Allah, (tetapi itu) hanya suatu keinginan pada diri Yakub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

(QS. Yusuf ayat 68)
Berita Lainnya
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
news - Rabu , 29 May 2024, 17:35 WIB
Ini Tokoh Terpopuler untuk Pilkada Jateng Menurut Survei Parameter Politik
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
news - Rabu , 29 May 2024, 17:32 WIB
PKB Akui Anies Masih Tertinggi di Survei
Suasana jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (22/4/2024). MK akan menggelar sidang putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024 pada hari ini pukul 09.00 WIB.
news - Rabu , 29 May 2024, 17:29 WIB
Beberapa Orang Mengaku Keluarga Saksi dari Partai Demokrat Mengamuk di Gedung MK
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
news - Rabu , 29 May 2024, 16:37 WIB
PKB Bidik Marzuki Mustamar untuk Diusung Nyagub di Pilkada Jatim 
Pegawai Kejagung melintas disamping mobil Polisi Militer yang terparkir di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (27/5/2024)
news - Rabu , 29 May 2024, 15:22 WIB
Dibuntuti Densus 88, Jampidsus Febrie Adriansyah Akhirnya Angkat Bicara
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement