REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Parlemen Ekuador menyetujui pengeboran minyak di Taman Nasional Yasuni, yang merupakan bagian kekayaan alam di Amazon. Setelah 10 jam perdebatan, kongres menyetujui program yang didukung Presiden Rafael Correa pada Kamis (3/10) waktu setempat.
Dalam laporan Aljazeera, sebanyak 108 suara mendukung ekstraksi minyak, dan hanya 25 suara yang menolak, sementara empat lainnya absen. Correa pada Agustus lalu mengumumkan dia melepas rencana untuk membujuk negara kaya agar membayar Ekuador untuk tidak mengebor minyak di Yasuni. Dia mengatakan negara kaya gagal menyediakan cukup uang.
Aktivis lingkungan mengatakan Correa membuat preseden dalam memerangi pemanasan global dengan menurunkan biaya tinggi untuk negara miskin dalam melestarikan lingkungan. Correa mencari 3,6 miliar dolar AS untuk mempertahankan moratorium pengeboran di Yasuni. Tapi dia mengatakan Ekuador hanya mendapat 13 juta dolar AS.