REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri rupanya tidak terlalu khawatir dengan meledaknya granat di Bukitcatu, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Jumat (4/9).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Riyanto mengharapkan masyarakat agar tidak terlalu cemas terkait informasi tersebut.
Menurut dia, ledakan tersebut lebih bersifat kecelakaan ketika seorang anak menemukan sebuah kotak berisi granat. ''Itu bukan ancaman,'' katanya, Jumat (4/10).
Terkait sedang berjalannya APEC yang diselenggarakan di Bali, Agus mengatakan, APEC tetap berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan sama sekali.
Agus mengatakan, granat tersebut meledak di Tabanan sementara APEC berlangsung di Nusa Dua. ''Jaraknya saja dua jam,'' katanya.
Menurut Agus, pengawalan APEC tetap seperti biasa laiknya pengamanan sebelumnya. Pihak kepolisian mengharapkan agar masyarakat melaporkan segera jika menemukan barang yang mencurigakan.