REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laga syarat gengsi bakal tersaji di Juventus Arena, saat si empunya stadion, Juventus menjamu AC Milan dalam lanjutan Liga Italia Serie-A, Senin (7/10) dini hari WIB.
Sayangnya, pertemuan kedua tim dalam keadaan tidak seimbang. Bianconeri masih menunjukkan performa gemilang dengan menduduki peringkat ketiga klasemen Serie A Liga Italia.
Hingga pekan keenam, mereka mengoleksi 16 poin atau tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen sementara, AS Roma. Pencapaian sebaliknya didapat Milan yang berjalan tertatih-tatih pada awal musim. Rossoneri baru mengemas delapan poin dan terpaku di urutan kesembilan.
Dalam lima pertemuan terakhir, La Vecchia Signora mengemas dua kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah. Catatan itu semakin membuat tuan rumah di atas angin. Tetapi, patut diingat Milan bukan tim kacangan.
Bek Juventus, Giorgio Chiellini bahkan meminta seluruh pemain Juventus mewaspadai Milan. Ia mengakui, meski penampilan Milan belum begitu bagus dan belum diperkuat Mario Balotelli yang harus menjalani skorsing, Il Diavollo Rosso adalah ancaman terbesar Juve meraih scudetto musim ini.
“Milan, pada beberapa tahun terakhir, membuat permulaan yang lambat. Tapi, ketika Balotelli bergabung pada Januari lalu, mereka mulai mendaki menuju puncak klasemen,” kata penggawa Gli Azzurri itu kepada Football Italia.
Kekuatan Juventus dipastikan melemah lantaran pelatih Antonio Conte diprediksi tidak bisa menurunkan Stephan Lichsteiner dan Mirko Vucinic yang mengalami cedera usai tanding melawan Galatasaray di Liga Champions.
Lini serang Juve juga bakal menumpul lantaran masih cederanya Carlos Tevez. Tak ayal, Fernando Llorente bakal diturunkan sejak menit pertama untuk berduet dengan Fabio Quagliarella di lini serang.