REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema Cronous merasa geram atas pernyataan dari kubu Arema Indonesia (Arema IPL). Kubu Arema Indonesia melalui Haris Fambudy, mengatakan bahwa mereka berhak bermain di ISL musim depan.
CEO Arema Cronous, Iwan Budianto, mengeluarkan pernyataan bahwa Arema IPL lebih baik mati saja. “Sudahlah, Arema IPL itu tuntas dan lebih baik tidur saja,” katanya seperti dilansir Timnasgaruda.com
Iwan menjelaskan bahwa dulu pihaknya berusaha mati-matian mempertahankan Arema agar bisa berkompetisi di ISL. “Dulu penonton kita hanya 1.000-2.000 saja, mereka (Arema IPL) puluhan ribu. Sekarang sekarang kita punya penonton banyak mereka mau gabung, sudahlah kalau mati ya mati saja,” katanya.
Iwan juga menegaskan tak ada investor baru di Arema Cronous karena mayoritas sahamnya sudah dibeli Bakrie Group. “Tidak ada investor baru karena tim ini sudah dibeli Bakrie Grup,” tuntasnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional Arema IPL, Haris Fambudy mengaku yakin timnya akan berlaga di ISL musim depan sebab pernah ikut ajang Piala AFC musim lalu. Arema IPL tak disertakan untuk mengikuti play-off IPL, sehingga pihaknya menganggap PSSI akan langsung melakukan verifikasi kepada Arema IPL.