REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku sudah mempelajari permainan Laos jelang laga perdana Grup G kualifikasi Piala Asia U-19 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10) malam ini.
Berdasarkan pengamatannya melalui rekaman dan statistik pertandingan, Laos memiliki kelemahan dalam faktor stamina.
Hal tersebut diketahui setelah mempelajari statistik pertandingan Laos selama melakoni Piala AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim peringkat empat Piala AFF 2013 itu rata-rata kerap kebobolan mulai menit ke-60. Dalam arti lain, stamina pemain Laos mulai turun pada menit tersebut. ''Ini yang akan coba kita manfaatkan,'' kata Indra.
Tidak stabilnya stamina para pemain Laos pun sangat terlihat ketika melakoni laga keempat fase Grup A Piala AFF 2013 melawan Timor Leste di Stadion Petrokimia, Gresik, 15 September.
Laos kalah dengan skor 1-3 pada laga tersebut. Padahal, Laos sudah lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-36 melalui gol Lembo Saysana.
Namun, jalannya babak kedua berubah. Timor Leste yang unggul dalam faktor stamina berhasil membalikkan kedudukan melalui tiga gol yang disarangkan pada menit ke-70, 83', dan 90+1. (Baca: Laos Biasanya Kebobolan Menit ke-60)