REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Filipina Marlon Manos Maro menegaskan anak-anak asuhnya tak ingin lagi menjadi tim pesakitan pada laga melawan Indonesia di lanjutan kualifikasi Piala Asia U-19, Kamis (10/9). Setelah dibuat babak belur oleh Korsel, Filipina bertekad membayar kegagalan tersebut dengan mengalahkan Indonesia.
Untuk mewujudkan misi tersebut, Maro mengakui tidak akan melakukan banyak perubahan gaya bermain. Strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik akan tetap menjadi pilihan.
"Tapi kami akan berusaha keras untuk lebih agresif saat menyerang dan lebih banyak melakukan penguasaan bola. Semoga kami bisa mencetak gol dan meraih kemenangan," kata Maro.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement