REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Proses akuisisi saham Inter Milan memasuki fase terakhir. Dikutip TuttoMercatoWeb, Sabtu (12/10), batas waktu pengambil alihan saham Nerazurri diperkirakan pada akhir bulan ini. La Gazzetta dello Sport mengabarkan, penyerahan saham mayoritas klub berlangsung selambat-lambatnya pada 28 Oktober nanti.
Pada hari itu kesepakatan antara Presiden Inter Massimo Moratti dan Erick Thohir diprediksi sudah selesai. Artinya, Moratti yang mengendalikan La Beneamata sejak 1995 bakal menyerahkan tampuk kepemimpinan ke Erick Thohir.
Saat ini pengacara kedua pihak tengah menyelesaikan detail pembahasan penjualan saham. Perjanjian pelepasan 70 persen saham Inter tampaknya sudah menemukan kesepakatan.
Untuk menguasai Inter, Erick Thohir mendirikan konsorsium dengan mengganden Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Konsorsium penguasaha Indonesia tersebut sudah siap untuk membeli Inter dengan nilai 250 juta euro atau sekitar Rp 3,9 triliun.
Kabarnya, Erick Thohir bakal memiliki 35 sampai 50 persen saham saham klub peraih treble winners pertama di Italia tersebut. Adapun, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo masing-masing mendapat 17 persen.
Jika berhasil menguasai mayoritas saham Inter, kepemilikan klub Erick Thohir bakal bertambah. Sebelumnya, ia sudah membeli klub sepak bola Amerika Serikat (MLS) DC United dan klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Di tingkat lokal, ia mempunyai dua klub basket Satria Muda dan Indonesia Warriors, serta menjadi pemilik saham mayoritas klub ISL, Persib Bandung.