Ahad 13 Oct 2013 06:15 WIB

Kekerasan di Afrika Tengah Tewaskan 6 Orang

Red: Dewi Mardiani
Republik Afrika Tengah
Foto: africannews
Republik Afrika Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Pasukan pemerintah di Republik Afrika Tengah bentrok dengan kelompok main hakim sendiri yang telah menargetkan warga Muslim, menewaskan enam anggota, kata militer Sabtu (12/10).

"Bentrokan pecah Jumat antara pasukan keamanan yang dikirim dari Bangui ke Bomboro (selatan ibu kota), dan kelompok pertahanan diri "anti-Balaka", kata seorang perwira militer yang tak bersedia disebut namanya, seperti dilansir dari AFP, Ahad (13/10).

Pejabat itu mengatakan, pertempuran mengakibatkan enam orang tewas di antara jajaran kelompok yang main hakim sendiri.

Anti-Balaka ("anti-parang" dalam bahasa lokal Sango) dibentuk oleh warga setempat yang jengkel dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota mantan pemberontak Kelompok Seleka. Sekarang Seleka yang menggulingkan Francois Bozize Maret dibubarkan dan pemimpinnya Michel Djotodia kemudian menjadi presiden Muslim pertama di negara itu.