Ahad 13 Oct 2013 07:25 WIB

UNAMID di Darfur Diserang, Seorang Pengamat Tewas

Pasukan 'United Nations-African Union Mission in Darfur' (UNAMID)
Foto: EPA/Stuart Price/Albany Associates
Pasukan 'United Nations-African Union Mission in Darfur' (UNAMID)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pengamat militer Zambia tewas oleh para penyerang tak dikenal di negara bagian Darfur Utara, Sudan, kata para pejabat PBB, kemarin, seperti dilaporkan AFP.

Serangan, yang menewaskan anggota Operasi Hibrida Uni Afrika-PBB di Darfur (UNAMID), itu terjadi pada Jumat (11/10) di kota El Fasher.

Juru bicara PBB, Martin Nesirky, mengatakan, "PBB mengutuk serangan mematikan pada pengamat militer itu dan mengharapkan bahwa pemerintah Sudan akan mengambil tindakan cepat untuk membawa para pelaku ke pengadilan."

Kekerasan di Darfur dan terhadap pekerja UNAMID telah memburuk tahun ini di wilayah barat-jauh, di mana pemberontakan melawan pemerintah di Khartoum dimulai dekade yang lalu.

Ratusan orang telah tewas dalam pertempuran antar-suku, terutama antara kelompok-kelompok Arab yang analis katakan bertindak di luar kontrol pemerintah.

Serangan paling mematikan terhadap pasukan UNAMID terjadi pada Juli, ketika tujuh tentara Tanzania dan satu perwira polisi Sierra Leon tewas dan 16 orang lainnya terluka dekat pangkalan utara Nyala, salah satu kota utama di Darfur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement