REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penggawa timnas Jerman, Mesut Oezil mengatakan, Real Madrid adalah masa lalunya. Dia mengaku, sangat senang bisa bergabung dengan Arsenal. Kepindahannya ke Emirates Stadium menjelang penutupan bursa transfer pada 2 September lalu dianggapnya keputusan tepat.
Yang membuatnya terkejut, ia mendapat sambutan langsung dari Jose Mourinho. Manajer Chelsea tersebut lebih dulu meninggalkan Santiago Bernabeu ketimbang Oezil.
"Ya, kami saling kontak. Dia mengirimi saya sebuah pesan singkat (SMS) berisi ‘selamat datang di London’," ujar Oezil mengisahkan keakrabannya dengan the Happy One kepada Bild.
Mendapat kepercayaan penuh dari Arsene Wenger membuat Oezil bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. "Saya benar-benar menyudahi hubungan dengan Real Madrid," kata pemain keturunan Turki itu.
Oezil mengaku sangat bangga dengan pencapaian kariernya. Karena, jarang pemain bisa mendapat kesempatan langka merumput di liga besar Eropa.
"Pada usia 24 tahun, saya telah bermain di (Bundesliga) Jerman, (La Liga) Spanyol, dan (Liga Primer) Inggris, tiga liga terbaik di dunia. Saya sukses di ketiganya. Saya benar-benar seorang Eropa," katanya berkelakar.