REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Fatih Terim membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menunaikan targetnya sebagai pelatih timnas Turki.
Terim harus mampu kembali membawa anak-anak asuhnya meraih tiga poin saat menjamu Belanda pada laga pamungkas Grup D Zona Eropa kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga akan digelar di Stadion Sukru Sarcoglu, Istanbul, Rabu (16/10) dinihari WIB.
Terim berhasil mendongkrak performa Arda Turan dan kawan-kawan ketika kembali ditunjuk menjadi pelatih pada pertengahan Agustus menggantikan Abdullah Avci.
Juru taktik berusia 60 tahun tersebut mendapat target besar. Yakni membawa Turki ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil.
Terim datang ketika Turki hanya menyisakan empat laga dan sedang terpuruk di peringkat empat dengan torehan tujuh angka dari enam laga. Tiga laga sudah dilalui Terim dengan kemenangan cleansheet.
Dibawah arahan Terim, Turki sukses melibas Andorra (5-0), Rumania (2-0), dan terakhir Estonia (2-0). Berkat tiga kemenangan itu, Turki kini menempati peringkat dua dengan torehan 16 poin.
Mimpi Turki berlaga di Brasil kini terbuka, walaupun hanya bisa diperoleh melalui jalur playoff. Sebab, Turki tak mungkin bisa merebut tiket langsung karena posisi puncak sudah menjadi milik Belanda yang mengoleksi 25 poin.
Kemenangan atas Belanda jadi harga mati untuk dapat melanjutkan mimpi ke Brasil. Pasalnya, posisi Turki di urutan dua belum aman. Arda Turan cs hanya unggul dalam selisih gol dari Rumania yang membuntuti di peringkat tiga.
Incar Peluang
Fatih Terim menyadari bukan hal mudah merebut tiga poin dari Belanda. Turki dibayangi rekor buruk karena tak pernah menang atas Belanda sejak 1998.
Pada dua pertemuan terakhir, Turki pun selalu kalah. Kendati begitu, Terim tetap optimistis anak-anak asuhnya bisa meraih hasil maksimal.
"Kami punya peluang bagus untuk mewujudkan target lolos kualifikasi," kata Terim, seperti dilansir Turkish Football, Ahad (13/10).
Peluang itu, ujar Terim, yang pertama adalah karena Turki mendapat keuntungan lantaran akan bermain di kandang. Selain itu, Turki juga berada dalam motivasi tinggi untuk membalas kekalahan 0-2 di pertemuan pertama di kandang Belanda pada September 2012.
Namun, yang paling membuat Terim optimistis adalah meningkatnya mental para pemain setelah berhasil meraih tiga kemenangan beruntun dengan hasil cleansheet.
Dua kemenangan itu bahkan diraih pada laga tandang, yakni saat melawan Rumania dan Estonia. "Performa kami terus menanjak," ujar dia.
Waspadai RvP
Belanda tentu bisa menjadi batu sandungan bagi Turki. Apalagi, skuat besutan Louis Van Gaal itu tengah on fire usai menggilas Hongaria dengan skor telak 8-1.
Turki pun harus mewaspadai secara khusus pergerakan Robin Van Persie. Pemain Manchester United itu tampil trengginas dan mencetak tiga gol ke gawang Hongaria.
Hattrick itu membuat Van Persie sukses memecahkan rekor gol terbanyak di skuat Oranje milik Patrick Kluivert yang sudah bertahan 10 tahun. Van Persie kini mengoleksi 41 gol atau unggul satu gol dari Kluivert.
Louis Van Gaal berharap taji Van Persie dapat berlanjut di kandang Turki. "Semoga Robin (Van Persie) melanjutkan kontribusinya dan mencetak lebih banyak gol lagi," kata Van Gaal dilansir laman resmi FIFA.
Prediksi Formasi Turki versus Belanda
Turki (4-4-2): Demirel; Gonul, Toprak, Kaya, Erkin; Tore, Topal, Inan, Arda Turan; Burak Yilmaz, Umat Bulut
Belanda (4-2-3-1): Michael Vorm; Janmaat, Bruma, Vlaar, Blind; Strootman, De Jong; Robben, Van Der Vaart, Lens; Van Persie
Ikuti Whatsapp Channel Republika