REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta kenaikan status menjadi pegawai negeri sipil, karena pengabdian mereka sudah cukup lama hingga ada yang mengabdi sudah 20 tahun.
Sekretaris Aliansi Honorer Kategori II Karawang Agus Sopyan, Senin (14/10), mengatakan, pihaknya tidak meminta lebih kepada pemerintah daerah setempat.
Sekitar 2.781 tenaga kerja honorer yang ada di Karawang hanya berkeinginan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebab pengabdian ribuan tenaga honorer itu sudah cukup lama, dan ada yang sudah mengabdi sampai 20 tahun.
"Mereka sudah lulus verifikasi dan validasi data dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Jadi ribuan tenaga honorer di Karawang ini meminta kenaikan status menjadi PNS," katanya.
Dikatakannya, saat ada pengumuman dari pemerintah pusat mengenai penerimaan CPNS dari jalur khusus (tenaga honorer), maka para tenaga honorer itu akan turut serta.
"Mereka siap mengikuti rangkaian tes, agar masuk dalam seleksi CPNS. Mengingat, tes ini akan digelar bulan depan," kata dia.
Sebanyak 2.781 tenaga honorer itu sendiri terdiri atas 1.334 guru honorer, sembilan orang penjaga sekolah, 447 lainnya, tenaga teknis dan penyuluh di sejumlah instansi.
"Menjelang tes ini, ribuan tenaga honorer telah mengupayakan untuk menambah wawasan. Terutama, wawasan mengenai kebangsaan. Sebab, nanti akan ada tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang," kata Agus.