Selasa 15 Oct 2013 08:59 WIB

Ketua DPR: Kurban untuk Memotong Sifat Buruk

Red: Nidia Zuraya
Ketua DPRRI Marzuki Alie tengah melintas di kediaman rumah dinas Akil Mochtar
Foto: Republika/MgRoL19
Ketua DPRRI Marzuki Alie tengah melintas di kediaman rumah dinas Akil Mochtar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Marzuki Alie mengemukakan, makna kurban adalah memotong sifat buruk manusia yang rakus, korup dan mementingkan diri sendiri. "Mari kita berkurban dengan membersihkan hati kita dari sifat buruk tersebut, digambarkan dengan memotong hewan sebagai bentuk membunuh sifat kehewanan, menjadikan Bangsa Indonesia Bermartabat," katanya dalam keterangan pers yang disampaikan dari Mekah, Arab Saudi, Selasa (15/10), terkait Idul Adha 1434 Hijriyah.

Marzuki Alie berada di Arab Saudi untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Pengawas Haji DPR RI. Selama berada di sana, Marzuki telah memantau beberapa lokasi termasuk bertemu jemaah, memantau keadaan di pemondokan dan bertemu petugas pelayanan haji Indonesia.

Saat bertemu petugas pelayanan haji, Marzuki mengingatkan kepada para petugas untuk bersyukur dan amanah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Para petugas telah mendapat kesempatan menunaikan rukun Islam kelima tanpa harus menunggu bertahun-tahun. "Dengan berbagai kelebihan itu para petugas haji hendaklah amanah melaksanakan tanggung jawabnya," ujar Marzuki.

Marzuki mengingatkan bahwa para petuas hendaknya lebih mendahulukan tugasnya melayani jemaah haji dan tidak tidak meninggalkan tugasnya melayani jemaah untuk mengejar keutamaan melaksanakan ibadah. "Menjadi petugas yang mendampingi para jamaah itu tugas yang mulia. Jangan karena, misalnya, mengejar pahala 100 ribu kali lipat jika shalat di Masjidil Haram membuat petugas meninggalkan kewajibannya," katanya.