REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kapal barang yang berbendera Panama dan membawa 19 orang tenggelam di Kota Pelabuhan Pohang, Korea Selatan, Selasa (15/10). Kapal tenggelam di tengah badai pada pukul 21.30 waktu setempat.
Satu orang dilaporkan tewas. Korban tewas dikonfirmasi sebagai kapten kapal yang berkebangsaan Cina. Sementara, 18 orang lainnya dikabarkan hilang.
Seorang pejabat dari Konsulat Jenderal Cina di Busan mengkonfirmasi 19 anggota awak berada di kapal itu. Sebanyak 18 warga negara Cina dan satu orang Vietnam.
Satu laporan dari penjaga pantai Korea Selatan mengatakan kapal tersebut --CHENGLU15-- berlayar dari Pelabihan Pyeongtaek di Pantai Barat Korea Selatan pada 2 Oktober dan tiba di Pohang dua hari kemudian untuk membongkar barang.
Kapal itu menghadapi masalah dengan jangkarnya sekitar pukul 15.40 waktu setempat pada Selasa dan tenggelam setelah enam jam berada di Pelabuhan Yingri Pohang.
''Penjaga pantai Korea Selatan telah mengirim helikopter, kapal selam dan tim pertolongan khusus untuk mencari orang yang hilang,'' kata Xinhua yang dipantau Antara pada Rabu. ''Namun, angin kencang dan gelombang tinggi menghambat upaya pertolongan.''
Konsulat Jenderal Cina juga telah mengirim satu tim yang terdiri atas empat orang untuk membantu upaya pertolongan dan menyeru Pemerintah Korea Selatan agar melancarkan segala upaya untuk menolong anggota awak yang hilang.