REPUBLIKA.CO.ID, KINGSTON -- Laga terakhir putaran keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Utara dan Kepulauan Karibia (CONCACAF) banyak menimbulkan drama. Honduras mampu memastikan tiket ke Brasil 2014 usai bermain imbang 2-2 dengan Jamaika.

Dalam fase kualifikasi Piala Dunia yang biasa disebut The Hexagonal itu, Honduras mampu finis di posisi ketiga klasemen akhir babak kualifikasi zona CONCACAF, dengan raihan 15 poin dari 10 laga. Tiga tim teratas di The Hexagonal memang berhak melaju ke putaran final Piala Dunia 2014.

Bertandang ke Jamaika, Honduras mampu membuka keunggulan pada menit kedua lewat torehan Carlos Costly. Namun, gol bunuh diri Jorge Claros membuat posisi imbang. Los Catrachos kembali unggul lewat torehan gol dari Maynor Figueroa. Tapi, tim tuan rumah mampu memaksakan hasil imbang usai Rudolp Austin menyakan kedudukan lewat titik penalti pada menit ke-59.

''Tujuan utamanya adalah mengulangi prestasi di Piala Dunia 2010. Artinya, kami berhasil memenuhi target utama kami. Hasil ini merupakan buah dari kerja keras kami, dan saya sudah tenang dan bangga lantaran semua tujuan itu telah tercapai,'' kata pelatih Honduras, Luis Fernando Suarez, mengomentari keberhasilan timnya melaju ke putaran final Piala Dunia 2014, seperti dikutip Proceso.hn, Rabu (16/10).

Ini merupakan keberhasilan beruntun lolos ke kancah Piala DUnia. Sebelumnya, Los Catrachos sukses berpartisipasi di Piala Dunia 2010. Saat itu, Honduras hanya mampu bermain di fase grup. Kini, Honduras pun bertekad melampui torehan tersebut dan melanjutkan mimpi mereka di Piala Dunia 2014. Honduras pun mengikuti jejak Amerika Serikat dan Costa Rica yang telah lebih dulu memastikan tiket ke Piala Dunia 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika