REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menilai calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman cocok sebagai pengganti Jenderal Timur Pradopo.
"Pas," ujar Jenderal Moeldoko yang ditemui di gedung parlemen Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kinerja Komjen Pol Sutarman selama ini cukup baik. Moeldoko yang mengaku kenal dengan Kepala Badan Reskrim dan Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak masih taruna itu menilai kerjanya juga cukup baik selama ini.
"Beliau teman saya yang saya pahami dari taruna dulu. Saya kenal beliau dan kerjanya cukup baik," terangnya.
Ia juga menampik adanya anggapan bahwa hubungan kedua lembaga itu kurang harmonis. Dengan naiknya Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri, ia berharap sinergi kedua lembaga justru semakin kuat dan baik.
"Selama ini baik saja. Ke depan harus lebih kuat dan semakin bagus," katanya.
Kamis (17/10) ini, Komisi III DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman.
Rangkaian uji kepatutan dan kelayakan telah dimulai pekan lalu dengan mengunjungi kediaman Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri itu.
Pada Rabu (16/10) Komisi Hukum itu mengundang PPATK dan Kompolnas untuk mempresentasikan rekomendasi PPATK dan kinerja mantan ajudan Presiden KH Abdurrahman Wahid, itu selaku calon Kapolri.
Komjen Pol Sutarman ditunjuk langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Timur Pradopo yang dipercepat masa pensiunnya. Timur sedianya akan pensiun Januari 2014.