REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Inter Milan, Javier Zanetti menyambut baik kolaborasi yang kini terjalin antara Presiden Klub Masimmo Moratti dengan pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir dan dua rekannya Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo.

Zanetti yakin Moratti sudah mencermati dengan baik pentingnya menggandeng tiga pengusaha Indonesia tersebut. Baginya keputusan Moratti merupakan yang terbaik untuk La Beneamata.

"Setelah negosiasi panjang, ia (Moratti) melihat atribut penting pada orang-orang ini (Erick Thohir Dkk) sehingga bersama-sama dengan presiden kami, mereka bisa melakukan yang terbaik untuk klub kami," kata Zanetti kepada SkySport, dikutip laman resmi Inter Milan (www.inter.it) Rabu (16/10).

Inter Milan seperti dikutip dari keterangan pers tertulisnya Selasa (15/10) mengumumkan telah menandatangani kesepakatan mengikat dengan International Sports Capital (ISC), perusahaan yang dimiliki pengusaha Erick Thohir, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Isi kesepakatan itu antara lain, ISC menguasai 70 persen saham Inter Milan.

Kesepakatan itu menorehkan sejarah baru. Erick Thohir dan kawan kawan merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi pemilik klub seri A Italia, Inter Milan.

Meski saham mayoritas Inter Milan telah menjadi milik ISC, Massimo Moratti diperkirakan tetap duduk di kursi direksi Inter Milan dan bakal berkolaborasi dengan tiga pengusaha Indonesia itu dalam mengelola klub. 

"Fakta dimana Presiden Moratti masih ada di la Pinetina (Angelo Moratti Sports Center) hari ini, setelah pengumuman kemarin, menegaskan kalau presiden (Moratti) selalu di sini dan akan tetap di sini, dan ia menaruh Inter Milan di tangan yang terpercaya," kata Zanetti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika