REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Mantan pemain timnas Brasil sekaligus salah satu legenda hidup sepak bola Brasil, Romario kembali mengeluarkan komentar pedas terkait gelaran Piala Dunia 2014. Mantan penyerang Barcelona itu menyebut Presiden FIFA, Sepp Blatter, sebagai pencuri. Sementara Sekjen FIFA, Jerome Valcke dituding sebagai pemeras.
Romario berbicara di depan rapat dengar pendapat antara kongres dengan Komisi Pariwisata dan Olah Raga Pemerintah Brasil, Kamis (16/10) waktu setempat. Ia kembali menyoroti keuntungan apa yang akan diterima Brasil terkait sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014.
Menurutnya, rakyat Brasil tidak akan mendapat keuntungan secara jangka panjang terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2014. "Kami tidak bisa mengharapkan apa-apa dari FIFA, di mana kami telah diperas oleh pencuri bernama Blatter dan pemeras bernama Valcke," tutur Romario seperti dikutip Associated Press, Kamis (16/10).
Pahlawan timnas Brasil di Piala Dunia 1994 itu kembali menyoroti transparansi penggunaan dana milik publik Brasil demi gelaran Piala Dunia 2014. Menurutnya, proses yang berjalan selama ini merugikan masyarakat Brasil. Romario pun mengambil contoh kerusuhan yang terjadi di sepanjang gelaran Piala Konfederasi 2013.
Pada saat itu, ribuan wargamemenuhi jalan di sejumlah kota besar di Brasil untuk menuntut pemerintah lebih memperhatikan perbaikan fasilitas umum dan transparansi dana dalam membangun stadion megah di beberapa wilayah.
"Seharusnya pemerintah Brasil tidak percaya kepada Valcke saat bernegosiasi apa pun tentang Piala Dunia 2014. Saya melihat tidak ada kepercayaan dari kehadiran dirinya di sini dan bernegosiasi dengan menggunakan uang milik publik Brasil," lanjut mantan pemain yang menjadi salah satu anggota Kongres Brasil pada 2010.
Ini merupakan komentar pedas kedua yang dilontarkan Romario terhadapa FIFA, khusunya kepada Valcke. Terakhir, Romario menegaskan tidak akan mempercayakan sepeser uangnya buat Valcke. Meski pun itu untuk membeli roti atau susu. "Saya tidak akan percaya Valcke, bahkan hanya untuk uang sebesar 10 real, yang saya gunakan buat membeli roti dan susu," tutur Romario.
Namun, serangkaian komentar pedas Romario ini ternyata tidak digubris Valcke. Meski mengakui, FIFA bakal menerima semua kritikan dengan tangan terbuka, tapi Sekjen FIFA asal Prancis itu enggan bertemu langsung dengan Romario. Pertemuan itu sebenarnya diharapkan bisa menjernihkan masalah antaran Romario dan FIFA.
"FIFA terbuka buat siapa pun yang mau berdialog. Tapi, saya tidak akan mendatangi Romario agar dia mau berbicara. Dia telah berbicara sesuatu yang buruk soal saya, dan tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Jadi, buat apa saya menemui dia," tutur Valcke dikutup Sports Illustrated.
Ikuti Whatsapp Channel Republika