REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Seorang pembom bunuh diri mengendarai truk berisi bahan peledak meledakkan dirinya di satu desa di Irak utara pada Kamis (17/10). Aksinya menewaskan sedikitnya 15 anggota suku minoritas Shabak.
Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut. Serangan itu terjadi di desa Mwafaqiya di Provinsi Niniwe.
"Pukul enam pagi ini, seorang pembom truk bunuh diri meledakkan dirinya di tengah-tengah rumah-rumah di desa saya," kata Qusay Abbas, seorang mantan wakil Shabak di Dewan Provinsi Mosul.
"Masih ada beberapa orang yang berada di bawah puing-puing rumah mereka,'' tambahnya.
Sebanyak 6.000 orang telah tewas dalam aksi kekerasan sektarian yang melanda seluruh wilayah negeri tahun ini. Demikian menurut pemantauan kelompok Irak Body Count.
Pada bulan lalu, satu serangan bom bunuh diri di sebuah pemakaman di Shabak Niniwe menewaskan 21 orang.