Jumat 18 Oct 2013 04:08 WIB

Disebut SBY Pembohong, Luthfi: Alhamdulillah

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
  Sidang perdana tersangka korupsi dan pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tiipikor, Jakarta, Senin (24/6).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Sidang perdana tersangka korupsi dan pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tiipikor, Jakarta, Senin (24/6). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram dengan kesaksian mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Yaitu, ketika Luthfi dalam sidang di Pengadilan Tipikor menyebut Bunda Putri merupakan orang dekat presiden SBY.

Mengetahui pernyataan itu, SBY langsung menyampaikan, 1000 persen Luthfi berbohong. Kegeraman SBY ini tersiar di berbagai media. Mengenai komentar presiden itu, Luthfi ternyata mengaku tidak tahu.

"Saya tidak tahu karena di penjara. Tidak bisa lihat tv, tidak bisa baca koran," kata Luthfi, selepas menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/10).

Luthfi justru mendengar cerita berbeda mengenai komentar SBY. Istri dan anak Luthfi berkunjung ke rumah tahanan saat Idul Adha lalu. Luthfi kemudian mendapat cerita dari anaknya.

"Dia datang dengan bangga, 'Ayah didoakan oleh Pak SBY'. 'Didoakan apa?'. 'Pokoknya didoakan saja'," kata Luthfi, mencoba menirukan apa yang disampaikan anaknya.

Mendengar cerita itu, Luthfi pun bersyukur dan mengucap Alhamdulillah. Ia pun mendoakan SBY agar selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan tugas negara. Baik nasional mau pun internasional. Ia mengatakan, beban SBY banyak.

"Kami berdoa bersama waktu itu," kata terdakwa kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang itu. 

Mengenai pernyataannya di persidangan terkait Bunda Putri, Luthfi mengatakan hanya menjawab apa yang ditanyakan hakim. Ia tidak mempunyai penjelasan apa-apa lagi terkait sosok itu. Luthfi pun enggan memberikan komentar lebih jauh mengenai Bunda Putri. "Saya sudah menjawabnya di pengadilan," kata dia.

Luthfi hanya kembali menegaskan dikenalkan dengan Bunda Putri oleh Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Ia mengatakan, ketika bertamu ke rumah Hilmi, ada juga sosok Bunda Putri.

Saat ditanya apakah perlu Bunda Putri untuk dihadirkan di persidangan, Luthfi menyerahkannya kepada jaksa. "Saya tidak tahu. Itu kebijakan jaksa yang memanggil itu. Jaksa yang berwenang," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement