REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok gerilyawam di Lebanon, Hizbullah meyakini elang menjadi agen mata-mata Israel.
Dalam situs kelompok tersebut, Al-Manar diumumkan mereka menangkap elang dengan alat transmisi di punggungnya berlabel Israel. Hizbullah mengklaim burung dijadikan mata-mata oleh Israel.
Namun, ornitologis israel, Yossi Leshem mengatakan dia tengah melacak burung untuk penelitian. Dia mengaku terpukul karena burung tersebut dilukai.
Leshem merupakan ahli untuk studi elang Bonelli selama puluhan tahun. Dia mengatakan hanya ada sembilan pasang elang dewasa siap kawin di Israel.
Dalam laporan di the Independent, Jumat (18/10), Leshem mengatakan Mesir, Arab Saudi, Sudan, dan Turki membuat klaim yang sama untuk dugaan mata-mata pada burung. Menurutnya, dugaan itu tidak berdasar. Menurutnya, burung tengah bermigrasi dari Israel.