REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Puluhan sopir truk Mesir dibebaskan Ahad (20/10) setelah diculik oleh kelompok bersenjata Libya yang menuntut pembebasan orang-orang Libya yang ditahan di Mesir.
"Para supir yang ditahan oleh orang-orang bersenjata di Ajdabiya (di Libya timur) telah dibebaskan oleh penculik mereka," kata seorang sumber keamanan.
Menurut sumber itu, sopir-sopir tersebut bisa kembali lagi ke Mesir. Orang-orang bersenjata mulai menculik sopir Mesir pada pertengahan pekan lalu dan sejak itu lebih dari 80 sopir ditangkap.
Utusan Mesir untuk Tripoli, Mohamed Abu Bakr, mengkonfirmasi pembebasan sopir-sopir itu namun mengatakan, mereka hanya ditahan dan bukan diculik, serta diperlakukan dengan baik. Sementara itu para sopir yang lain melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan di dalam wilayah Libya.
Sabtu (19/10) lalu, Mesir menyatakan melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Libya untuk membebaskan lebih dari 20 sopir Mesir setelah sebuah harian Kairo melaporkan 50 orang diculik.
Harian independen Mesir Al-Masry Al-Youm mengutip pemimpin milisi Libya Ahmed al-Libi yang mengatakan, ia menahan 50 sopir dan hanya akan membebaskan mereka jika orang-orang Libya yang ditangkap di Mesir dibebaskan.