Selasa 22 Oct 2013 03:19 WIB

Mazzari Marah

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Torino vs Inter Milan
Foto: You Tube
Torino vs Inter Milan

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pertemuan Torino kontra Inter Milan di Olimpico, Senin (21/10) dini hari WIB, berakhir dengan skor 3-3. Laga ini berlangsung sangat menegangkan sejak awal permainan hingga menjelang wasit meniup peluit panjang.

Drama pertama tersaji ketika kiper Samir Handanovic melanggar Alessio Cerci pada menit kelima. Wasit langsung mencabut kartu merah dan menjatuhkan hukuman penalti. Sayangnya, Cerci yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya.

Kebuntuan tuan rumah akhirnya terjawab lewat gol yang diciptakan Alexander Farnerud pada menit ke-21. Menjelang turun minum, tendangan salto Freddy Guarin mampu menyamakan kedudukan.

Bermain dengan 10 pemain malah membuat skuat La Beneamata tampil trengginas pada babak kedua. Rodrigo Palacio membukukan dua gol pada menit ke-55 dan 71. Inter yang sepertinya bakal membawa pulang angka maksimal membuat pelatih Walter Mazzarri menarik Palacio pada menit ke-80. Menurunnya daya serang tim tamu dimanfaatkan betul oleh Torino. 

Akhirnya, bencana bagi Inter datang pada akhir pertandingan. Tendangan bebas Nicola Bellomo menghunjam ke sudut jauh tanpa bisa dicegah kiper pengganti Juan Pablo Carrizo. Gol tersebut sukses melenyapkan harapan Inter yang berambisi mempersembahkan kemenangan untuk pemilik baru klub, Erick Thohir.

Keputusan sang pengadil mengeluarkan kartu merah membuat berang Walter Mazzarri. Mantan pelatih Napoli tersebut enggan berbicara kepada pers sebagaimana tradisi seusai pertandingan. 

"Mazzarri tidak keluar karena marah pada beberapan keputusan. Mulai dari penalti dan untuk pelanggaran yang dipertanyakan," kata Direktur Teknik Inter Marco Branca kepada Sky Sport Italia.

Gara-gara hanya mendapat tambahan satu angka, I Nerazzurri harus turun satu peringkat digusur Hellas Verona. Inter menempati posisi kelima dengan koleksi 15 poin dari delapan pertandingan. Mereka tertinggal sembilan angka dari pemuncak klasemen, AS Roma.

Branca juga sangat jengkel dengan hukuman berat yang harus ditanggung Inter pada awal laga. Alhasil, strategi yang disusun pelatih tidak berjalan sama sekali. Beruntung, kata dia, mental pemain tidak langsung jatuh dan bisa mengimbangi lawan yang unggul jumlah pemain. 

Meski tanpa diperkuat Ricky Alvarez, Hugo Campagnaro, dan Diego Milito, Inter masih bisa menunjukkan kekuatannya. Sayangnya, kehilangan satu pemain membuat keseimbangan tim menjadi hilang. "Banyak keputusan yang meninggalkan kami kebingungan, terutama pada akhir pertandingan," keluh Branca.

Pelatih Torino, Giampiero Ventura menyambut baik hasil seri yang direngkuh anak asuhnya. I Toro memulai laga dengan baik dan unggul lebih dulu. Kemudian, Inter kembali ke bentuk permainan terbaiknya dan unggul. 

Meski sempat melakukan kesalahan naif, Torino terus berjuang untuk menyamakan kedudukan hingga berhasil. "Hal positif adalah tim ini tidak pernah menyerah dan benar-benar ingin tumbuh," kara Ventura. Tambahan satu angka membuat Torino menduduki urutan ke-10 dengan raihan 10 poin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement