Rabu 23 Oct 2013 12:24 WIB

Iran Desak PBB Lakukan Reformasi

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi (kiri).
Foto: AFP
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi mendesak PBB mengambil langkah reformasi untuk menanggapi meningkatnya peran negara berkembang.

"Untuk meneruskan kehadirannya dalam arena politik dan ekonomi internasional, PBB butuh mengambil reformasi fundamental," ujar Araqchi dikutip Al-Arabiya, Rabu (23/10).

Menurutnya, reformasi itu merefleksikan perubahan dalam kepemimpinan dunia, khususnya meningkatnya peran negara berkembang.

Araqchi memimpin negosiasi pekan lalu di Jenewa dengan kekuatan global terkait masalah nuklir Iran.

Pemerintah negara barat mencurigai Iran membangun kapasitas militer nuklir. Klaim itu disanggah Iran yang menurutnya rezim barat hanya menarget pendapatan minyak Iran.

"Ini ilegal, tidak manusiawi, dan sanki menarget warga Iran," ujarnya.

Menurutnya, sanksi yang tidak adil terhadap negara berkembang tidak hanya berlawanan dengan piagam PBB tetapi juga mengancam perdamaian dan keamanan dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement