REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Manajer Lembaga Survei Pol-Tracking Institute, Arya Budi mengatakan 'demam' Jokowi kini sudah menyebar secara nasional, bukan hanya di kalangan publik Jakarta. Arya bahkan mengatakan di beberapa daerah, mayoritas warga lebih mengenal Jokowi daripada profil Partai PDIP sendiri.
"Masyarakat tidak menyebut dirinya ingin bersama PDIP, namun dengan Jokowi. Jokowi diperkirakan mampu menarik kembali suara golput yang selama ini terjadi," katanya, Rabu (23/10)
Arya menilai Gubernur DKI Jakarta itu secara pribadi juga sadar akan hal ini, dan telah memiliki 'strategi-strategi' politiknya sendiri untuk Pemilu 2104.
PDIP dalam beberapa kesempatan masih menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan bakal capres dan cawapresnya.
PDIP sesuai hasil Rapat Kerja Nasional pada September lalu menargetkan untuk meraih 27,2 persen suara atau 152 kursi dalam Pemilu Legislatif 2014 agar dapat mengusung capres dan cawapres dari internal partai.